JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Adian Napitupulu mengungkapkan pendapatnya terkait kenaikan harga BBM yang menjadi salah satu tuntutan demo mahasiswa pada Senin (11/4/2022) lalu.
Adian heran kenaikan BBM ini dijadikan tuntutan karena harga yang naik adalah jenis untuk masyarakat kalangan menengah ke atas, yaitu Pertamax.
"Jadi kalau ada aksi menolak kenaikan harga Pertamax maka tentu yang sangat terbela dan diuntungkan bukan tukang ojek, supir angkutan umum, angkutan sayur mayur dan ekonomi lemah lainnya tetapi sekitar 14% kelas menengah keatas pengguna Pertamax yang pendapatannya boleh jadi dikisaran Rp15 juta per bulan hingga tak terhingga," ujar Adian dalam pernyataannya, Rabu (13/4/2022).
BACA JUGA:Ini Bukti Harga BBM Pertamina Termurah di Dunia
Dirinya lantas membuat perbandingan harga BBM di tiga masa jabatan Presiden, yaitu Soeharto, SBY dan Jokowi.
Lanjutnya, perbandingan ini dibuat dengan beberapa catatan yaitu, pertama, harga BBM yang di bandingkan adalah jenis Premium dan atau Pertalite.