Tarif Listrik Bakal Naik, Negara Hemat Rp16 Triliun

Athika Rahma, Jurnalis
Kamis 14 April 2022 11:24 WIB
Menteri ESDM Beri Sinyal Tarif Lisrik Naik (Foto: Dokumen Kementerian ESDM)
Share :

JAKARTA - Tarif listrik bakal naik. Negara pun akan menghemat APBN sebesar Rp7 triliun hingga Rp16 triliun.

Kenaikan tarif listrik ini dilontarkan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dia membeberkan rencana penerapan tarif listrik untuk golongan pelanggan non subsidi.

Arifin mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghematan APBN sebesar Rp7 triliun hingga Rp16 triliun. Selain itu, strategi ini juga merupakan bentuk respons pemerintah atas meroketnya harga minyak dunia.

"Penyesuaian atau pengurangan penggunaan BBM dan tekanan APBN di sektor ketenagalistrikan, dalam jangka pendek rencana penerapan tariff adjustment 2022 ini untuk bisa dilakukan penghematan kompensasi Rp7 triliun-Rp16 triliun," ungkap Arifin dalam RDP dengan Komisi VII DPR, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Ini Alasan Tarif Listrik Bakal Naik

Arifin menjelaskan, khusus di sektor ketenagalistrikan, dalam jangka pendek pemerintah juga akan menerapkan efisiensi biaya pokok penyediaan listrik dan strategi energi primer PLN.

Kemudian melakukan optimalisasi pembangkit dengan bahan bakar sumber domestik PLTU dan PLT EBT, percepatan pembangunan PLTS Atap 450 MW, serta pembangunan pembangkit EBT dari APBN.

Adapun, penerapan tarif listrik dilakukan berdasarkan 3 parameter, yaitu harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP), kurs dolar Amerika Serikat dan inflasi yang dihitung secara triwulanan.

Jika 3 parameter ini berubah, maka tarif listrik akan mengalami penyesuaian.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya