Hadapi Kenaikan Harga Komoditas Energi dan Pangan Global, Pemerintah Pertebal Bansos hingga Kredit Usaha Rakyat

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Kamis 14 April 2022 15:35 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
Share :

Pemerintah Pusat juga melanjutkan pemberian stimulus ekonomi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 dengan alokasi anggaran Rp455,62 Triliun untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

Program PEN sendiri dibagi dalam bidang Kesehatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp122,5 Triliun, Perlindungan Masyarakat sebesar Rp154,8 Triliun, dan Penguatan Pemulihan Ekonomi sebesar Rp178,3 Triliun.

“Khusus menjelang Ramadan ini, Pemerintah meluncurkan penebalan perlindungan sosial terutama akibat kenaikan minyak goreng, besarnya Rp100.000,00 per bulan dan diberikan untuk 3 bulan sekaligus yaitu sebesar Rp300.000,00. Bantuan itu diberikan kepada lebih dari 20 juta masyarakat. Ditambah dengan BT-PKLWN yang disalurkan kepada 2,5 juta masyarakat. Oleh Pemerintah akan segera disalurkan,” tutur Menko Airlangga.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa digitalisasi daerah diharapkan terus ditingkatkan karena elektronifikasi berkontribusi dalam peningkatan PAD sebesar 11,1% (yoy) (SNKI, Nov 2019) dan terjadi peningkatan PAD rata-rata hingga 14% dari 9 daerah yang mengikuti pilot project program percepatan dan perluasan digital daerah.

Terkait reformasi struktural, Menko Airlangga menerangkan bahwa Pemerintah terus mendorong implementasi Undang-Undang Cipta Kerja melalui Online Single Submission.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengharapkan Provinsi DKI Jakarta yang memiliki fasilitas dan kapasitas fiskal tertinggi secara nasional dapat menarik pertumbuhan ekonomi, terutama di Pulau Jawa. Menko Airlangga juga mengapresiasi kinerja penanganan pandemi Provinsi DKI Jakarta yang baik.

“Kemudian juga secara keseluruhan Pemerintah akan melanjutkan program bantuan permodalan yaitu Banpres untuk usaha mikro yang ditargetkan untuk 12,8 juta masyarakat. Pemerintah juga memberikan tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat sebesar 3% yang diperpanjang sampai dengan akhir tahun 2022. Sekali lagi, KUR ini yang dibawah 100 juta rupiah adalah tanpa jaminan, dan jumlah KUR yang akan disalurkan di tahun ini meningkat 30% dibandingkan tahun lalu,” tutup Menko Airlangga.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya