Impor Daging Beku 100 Ribu Ton, Bulog Utang Berapa?

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 14 April 2022 19:50 WIB
Perum Bulog Impor 100 Ribu Ton Daging Beku. (Foto: okezone.com/Bulog)
Share :

 JAKARTA - Perum Bulog menegaskan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mengimpor daging kerbau beku dari India sebanyak 100.000 ton. Namun, dana berasal dari pinjaman perbankan alias utang.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas menyebut impor daging kerbau ini tidak membebankan keuangan negara, lantaran berasal dari utang di perbankan. Hanya saja, dia enggan merinci berapa nominal pinjaman tersebut.

Menurutnya, meski impor daging kerbau ini merupakan penugasan pemerintah kepada Bulog, pihaknya tidak akan meminta pergantian kepada negara.

Baca Juga: Jual Daging Kerbau Rp80.000/Kg, Buwas Ingatkan Jangan Sampai Penyelewengan

"Impor ini Bulog membeli dengan dana pinjaman dari bank, tapi langsung bunganya kita bayar. Ini kita tidak minta dari negara, kita juga tidak minta ada pergantian atau ada selisihnya tidak. Jadi kita ini penugasan untuk mendatangkan daging ini dalam kondisi baik dan harganya murah. Kita dpt penugasan 100.000 ton," ujar Buwas saat ditemui di kawasan Tanjung Priok, Kamis (14/4/2022).

Di lain sisi, Bulog menjadi perusahaan pelat merah di sektor pangan satu-satunya yang menerima penugasan pemerintah untuk melakukan impor daging kerbau. Saat ini, baru India yang menjadi negara mitra dari kegiatan ekonomi tersebut.

Baca Juga: RI Impor 20 Ribu Ton Daging Kerbau India, Dijual Rp80.000/Kg

Meski begitu, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) baru saja mendatangkan 2.000 sapi hidup dari Queensland, Australia.impor inipun untuk memenuhi stok daging sapi selama hari besar keagamaan nasional baik bulan Ramadhan, Idulfitri, dan Iduladha 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya