Harga BBM di RI Seharusnya Bisa Lebih Murah? Cek Faktanya

Antara, Jurnalis
Rabu 20 April 2022 06:22 WIB
Harga BBM di RI Seharusnya Bisa Lebih Murah? (Foto: Okezone)
Share :

Menurut Komaidi, konsumsi BBM saat ini 1,6 juta barel per hari (bph). Namun, produksi minyak mentah yang diolah jadi BBM kurang dari 750.000-an bph.

"Dari total produksi itu, kita hanya dapat sekitar 480.000-an bph karena sebagian digunakan sebagai cost recovery, dikembalikan ke kontraktor sebagai bagi hasil," ungkap dia.

Komaidi menilai perhitungan menyeluruh harga minyak internasional dan domestik akan lebih adil (fair) untuk mengetahui keekonomian harga BBM.

Biaya produksi hanya bagian dari harga jual. Ada komponen biaya lain yang sama seperti negara lain, salah satunya adalah harga minyak global, biaya pengolahan/pengilangan, biaya distribusi serta transportasi, termasuk penyimpanan dan lain-lain.

"Selain itu, ada pajak dan margin badan usaha," ujarnya.

Dia menyebutkan komponen harga minyak mentah relatif sama karena harga internasional. Namun, komponen lainnya bisa berbeda tiap wilayah, bahkan ada yang di satu negara berbeda-beda.

Dia mencontohkan biaya pengilangan di Balongan dan Cilacap beda, konsekuensinya biaya juga beda. Pajak juga beda. Belum ditambah perbedaan pada biaya transportasi distribusi.

"Kalau mau fair kita hitung menyeluruh sekian persen acuan harga internasional dan domestik. Akan tetapi, bedanya tidak jauh. Misalnya domestik ICP. Itu kalau dibandingkan WTI, ICP lebih mahal karena kualitasnya di atas Brent," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya