Hanya saja, Alvin tidak merinci berapa persen saham yang akan dikonversi dengan utang jumbo Garuda. Menurutnya, tawaran restrukturisasi ini cukup efektif untuk menyelamatkan emiten penerbangan pelat merah dari jurang kepailitan.
Pasalnya, langkah ini dapat meringankan beban keuangan perusahaan, sehingga kinerja bisnisnya dapat berjalan baik kedepannya.
"Sebagian lagi ditawarkan utang itu dikonversi menjadi saham. Nah, dengan cara seperti itu, vendor atau lessor yang menyetujui akan sangat meringankan beban Garuda dan Garuda dapat optimis bisa bertahan hidup," ujar Alvin.
(Taufik Fajar)