JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyentuh level terendahnya pada perdagangan pagi ini.
Data bursa Senin (25/4/2022) hingga pukul 10.14 WIB, saham decacorn ini melemah -1,18% di Rp334 dari penutupan akhir pekan kemarin di Rp340.
Bahkan, GOTO sempat terpuruk hingga menyentuh level terendah sepanjang masa di Rp318, atau 5,91% dari harga perdananya di Rp338.
BACA JUGA:Saham GOTO Masih Jadi Bidikan Investor Asing
Adapun transaksi perdagangan mencapai 1,55 miliar lembar saham senilai Rp519,34 miliar, dengan net-sell investor asing senilai Rp19,34 miliar.
Sejak melantai di bursa pada 11 April 2022, GoTo sempat menyentuh level all time high di Rp442 yang dicapai pada 12 April 2022.
Apabila dihitung secara historis dari area puncak hingga titik terendah, maka koreksi GOTO mencapai -28,05%.
Sebagai catatan, emiten sektor teknologi ini memiliki program stabilisasi harga saham melalui skema greenshoe. Perseroan menunjuk PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia sebagai agen stabilisasi.
BACA JUGA:IHSG Sesi I Balik Melemah, Saham GOTO Kena Profit Taking
Dalam 30 hari sejak hari perdana, agen stabilisasi berjanji akan menjaga harga dengan opsi volume yang disediakan sebesar 6,09 miliar saham atau senilai Rp2,05 triliun. Pembelian akan dilakukan di harga berapapun hingga maksimum di harga Rp338.
Namun demikian, tekanan jual cukup masif masih mendera GOTO hingga hari ini yang masih nyaman di bawah harga IPO hingga pukul 10.36 WIB. Diketahui, agen penstabil harga telah membeli sebanyak 98,5% saham atau sekitar Rp2,0 triliun.
Dengan demikian, dana untuk stabilisasi harga GOTO memiliki sisa sedikit. Jika aksi jual investor terus berlangsung, maka kemungkinan besar, stabilisasi akan sulit untuk membuat GOTO berakhir di Rp338 atau di atasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)