Masjid Jadi Pusat Perekonomian Umat, Begini Caranya

JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar resmi menutup pagelaran Istiqlal Halal Expo 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Nazarudin Umar mengatakan, berlangsungnya pagelaran akan sangat membantu banyak masyarakat terutama dari aspek ekonomi. Setidaknya dapat membantu memasarkan produk UMKM kepada 10 ribu pengunjung yang datang setiap harinya.

Baca Juga: Istiqlal Halal Expo 2022 Ditutup, Transaksi Capai Rp5 Miliar

Imam besar masjid Istiqlal itu menjelaskan dengan adanya pagelaran tersebut jika dilakukan secara berkelanjutan maka bisa mengubah paradigma masjid yang sebelum diberdayakan umat menjadi masjid yang memberdayakan umat.

"Bagaimana kita menjadikan masjid ini pusat perekonomian umat, bagaimana menjadikan Masjid Istiqlal ini sebagai contoh masjid di Indonesia," ujar Nazaruddin di Masjid Istiqlal, Rabu (27/4/2022).

"Dahulu masyarakat yang memberdayakan masjid, sekarang ini masjid yang memberdayakan umat," sambungnya.

Baca Juga: Istiqlal Halal Expo 2022: 300 UMKM Ditargetkan Raup Rp1,5 Miliar per Hari

Menurutnya hal tersebut yang seharusnya menjadi visi dan misi setiap masjid di Indonesia. Agar bisa lebih dulu setidaknya memberdayakan masyarakat yang dilingkungannya.

"Kita nanti kedepan akan menju kepada kemandirian masjid, saat ini masjid harus mampu memberdayakan diri sendiri dan kalau perlu memberdayakan masyarakat," kata Nazaruddin Umar.

Pada 10 hari penyelenggara Istiqamah Halal Expo setidaknya pihak penyelenggara telah mencatatkan total transaksi hingga 5 miliar. Total transaksi tersebut dilakukan pada produk-produk UMKM yang berada di tenant-tenant halaman masjid.

"Terima kasih kepada seluruh pengunjung expo, yang telah turut mensejahterakan masjid Istiqlal, sisa waktu ramadhan ini mari kita konsentrasi beribadah di masjid Istiqlal," pungkasnya.

(Feby Novalius)