3. Berdampak Negatif
Presiden Jokowi mengakui kebijakan larangan ekspor CPO dan minyak goreng berdampak negatif. Namun dirinya tak bisa jika pasokan dalam negeri utamanya untuk kebutuhan minyak goreng kurang, bahkan sudah empat bulan alami kelangkaan.
Oleh karena itu, dirinya menginstruksikan kepada para pelaku usaha minyak sawit untuk melihat masalah ini dengan lebih baik dengan lebih jernih.
"Saya sebagai Presiden tak mungkin membiarkan itu terjadi sudah empat bulan kelangkaan berlangsung dan pemerintah sudah mengupayakan berbagai kebijakan namun belum efektif," kata Jokowi, Rabu (27/4/2022).
BACA JUGA:Gula dan Minyak Goreng Dikirim Lewat Tol Laut ke Indonesia Timur
4. Stok Minyak Goreng Curah Mulai Banyak tapi Harganya Mahal
Menjelang Lebaran 2022 persediaan minyak goreng curah di beberapa wilayah DKI Jakarta terpantau aman, meski harganya masih tinggi.
Pantauan MNC Portal Indonesia di Pasar Kebayoran Lama, Jumat (29/4/2022), terlihat minyak goreng tersedia di beberapa toko di kawasan kebayoran lama.
Namun, harga minyak goreng curah masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 per liter.
Seorang pedagang sembako bernama Rukman (40) mengatakan, persediaan minyak goreng curah di tokonya masih aman untuk sepekan kedepan.
Dia pun menjual minyak goreng curah di kisaran harga Rp17.000 sampai Rp18.000
"Saya jual minyak goreng curah Rp17.000 - Rp18.000 per kilonya, sedangkan untuk minyak kemasan Rp23.000 per liter," ujar Rukman, Jumat (29/4/2022).
Dia mengatakan tidak mengetahui HET yang sudah ditetapkan pemerintah.