Sementara, mereka yang tidak bekerja 580 ribu orang, bukan angkatan kerja 550 ribu orang, dan pengangguran 960 ribu orang.
Berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran yang merupakan lulusan SMK sebanyak 10,38 persen, SMA 8,35 persen, Diploma IV, S1, S2, dan S3 6,17 persen, Diploma I-III 6,09 persen, SMP 5,61 persen, dan SD ke bawah 3,09 persen.
BACA JUGA:BPS: Produksi Padi Melimpah di Maret 2022, Harga Gabah dan Beras Turun
Margo merinci, menurut sebarannya tiga lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penyerapan tenaga kerja pada Februari 2022 adalah pertanian sebanyak 1,86 juta orang, perdagangan sebanyak 640 ribu orang, dan industri pengolahan sebanyak 850 ribu orang.
"Ketiga lapangan pekerjaan tersebut sudah memberikan kontribusi sebesar 62,76 persen," jelasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)