Twitter Diambil Alih Elon Musk, Warga Dunia Khawatir soal Kebebasan Pendapat

Agregasi VOA, Jurnalis
Kamis 12 Mei 2022 07:53 WIB
Elon Musk. (Foto: Reuters)
Share :

“Tidak ada lagi kepemilikan jamak, itu seolah memberinya kekuatan penuh atas Twitter, dan saya rasa kondisi Twitter akan semakin buruk apabila ia mencoba membuka keran kebebasan berpendapat, karena itu akan memberi ruang pada penyebaran berita bohong, ujaran kebencian dan sebagainya, bahkan mungkin lebih banyak pelecehan," katanya.

Adapun pasangan pensiunan asal negara bagian Seattle, Don dan Christie Riggs yang menyebut kalau isu penyalahgunaan informasi dan konflik kepentingan berpotensi merusak Twitter.

 BACA JUGA:Terbang ke AS, Jokowi Bakal Bertemu Elon Musk!

“Kami khawatir akan apa yang mungkin ia lakukan dalam kaitannya dengan isu misinformasi, (misalnya) menghapus filter penyaring misinformasi,” ucapnya.

“Kemampuannya untuk memiliki kendali yang begitu besar, untuk mengontrol konten demi kepentingan pribadi, alih-alih kepentingan bersama,” tambahnya.

Sementara, Twitter sendiri sempat dikenal sebagai corong mantan Presiden AS Donald Trump sebelum platform itu memblokirnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya