4 Fakta Proyek Infrastruktur Harus Rampung Sebelum Masa Jabatan Jokowi Berakhir

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 14 Mei 2022 04:43 WIB
Proyek-Proyek yang Harus Konstruksi pada 2024. (Foto: Okezone.com/PUPR)
Share :

JAKARTA - Presiden Jokowi menginstruksikan agar proyek yang diatur dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2021 segera dituntaskan pada 2024. Adapun proyek tersebut dari jalan, kawasan hingga pipa gas.

Menko Airlangga mengatakan, hasil evaluasi terhadap 170 Proyek/Program termasuk dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 Triliun. Airlangga menyampaikan, beberapa arahan strategis terhadap proyek-proyek prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Okezone pun merangkum fakta menarik terkait proyek-proyek yang dituntaskan sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir, Sabtu (14/5/2022):

1. Kontruksi Proyek Paling Lambat 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Airlangga Hartarto melakukan rapat koordinasi bersama para menteri dan pimpinan lembaga dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Airlangga pun mendorong percepatan dalam pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Barat.

Baca Juga: Daftar Proyek yang Harus Rampung Sebelum Jabatan Jokowi Berakhir

“Sesuai arahan Bapak Presiden, proyek-proyek dalam Perpres tersebut harus dapat diselesaikan konstruksinya paling lambat pada tahun 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema KPBU. Selain itu, perlu ada kepastian bahwa ketersediaan lahan dan proses perizinan akan dapat diselesaikan sebelum tahun 2024.” jelas Menko Airlangga.

2. Daftar Proyek di Jawa Barat yang Harus Dibangun

- Jalan Tol Cipali-Patimban

Tol ini dibangun untuk memudahkan akses logistik Pelabuhan Patimban dan mendukung Kawasan Rebana sebagai salah satu pengungkit perekonomian masyarakat Jawa Barat bagian Utara.

- Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap

Tol ini salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia, yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan jalur selatan Jawa serta upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat Bagian Selatan.

Baca Juga: Proyek Pipa Gas Transmisi Cirebon-Semarang dan Tol Solo-Yogya Dipercepat

Pembangunan diarahkan untuk mempercepat penyelesaian konstruksi terutama pada ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya pada tahun 2024.

- Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Legok Nangka

Pengembangan PSEL ini sebagai salah satu upaya percepatan mencapai Net Zero Emission. Kementerian Keuangan ditugaskan untuk segera memutuskan besaran fasilitas VGF dan Gubernur Jawa Barat diarahkan untuk mempercepat proses transaksi sehingga proyek tersebut dapat selesai pada 2024.

- Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Pembangunan jalan tol ini untuk memudahkan akses logistik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, serta diharapkan menurunkan Biaya logistik Nasional.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya