Undang Banyak Investor, SKK Migas Kejar Target Produksi Gas 12 BSCFD

Athika Rahma, Jurnalis
Senin 16 Mei 2022 06:18 WIB
Ilustrasi Migas. (Foto: Reuters)
Share :

Secara global, permintaan energi primer akan terus tumbuh hingga tahun 2050, seiring peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, seluruh anggota G20 dan negara-negara lainnya telah menetapkan target pencapaian NZE 2060 agar tetap sejalan dengan tujuan Perjanjian Paris.

“Investasi dalam proyek gas alam perlu ditingkatkan secara global untuk mendorong penggunaan gas alam yang lebih besar. Penting juga untuk mendorong integrasi pasar gas di antara tiga wilayah terbesar gas alam yaitu Asia, Amerika Utara dan Eropa,” katanya.

Dirjen Migas meyakini, kerja sama internasional termasuk melalui G20 akan berkontribusi lebih dalam meningkatkan peran gas untuk mendukung netralitas karbon.

 BACA JUGA:BPH Migas: Stok BBM Aman di Seluruh Indonesia

Menurut Tutuka, untuk mencapai NZE, setiap negara memiliki pendekatannya sendiri untuk mempromosikan transisi energi bersih.

"Transisi energi bersih harus dilakukan secara komprehensif dalam berbagai tahapan dengan mempertimbangkan daya saing, biaya, ketersediaan dan keberlanjutan untuk memastikan transisi berjalan lancar dan ketahanan energi tidak terganggu," jelasnya.

Untuk Indonesia sendiri, sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1965, gas bumi untuk keperluan rumah tangga di Indonesia terus meningkat.

Sebelumnya, gas lebih banyak digunakan untuk tujuan ekspor. Saat ini, lebih dari 60% produksi gas Indonesia digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), porsi gas bumi ditargetkan mencapai 24% dalam bauran energi nasional 2050. Cadangan Gas Indonesia antara lain menjadi salah satu faktor penentu target tersebut.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya