Wall Street Beragam Dibayangi Inflasi dan Suku Bunga Fed

Anggie Ariesta, Jurnalis
Sabtu 21 Mei 2022 07:30 WIB
Wall Street Beragam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

Saham megacap lainnya juga turun, dengan pemilik Apple Google Alphabet Inc turun 1,3% dan Nvidia turun 2,5%. Saham Deere & Co turun 14% setelah pembuat alat berat itu membukukan pendapatan kuartalan yang suram.

Namun, saham Pfizer naik 3,6%, membantu S&P 500 menghindari kerugian hari ini.

Perkiraan mengecewakan baru-baru ini dari pengecer besar Walmart, Kohl's Corp dan Target Inc telah mengguncang sentimen pasar, menambah bukti bahwa kenaikan harga mulai melukai daya beli konsumen AS.

Pada hari Jumat, Ross Stores anjlok 22,5% setelah pengecer pakaian diskon memangkas perkiraan penjualan dan laba 2022, sementara pemilik merek Vans VF Corp naik 6,1% pada prospek pendapatan 2023 yang kuat.

Pedagang memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh bank sentral AS pada bulan Juni dan Juli. Sekitar dua pertiga saham S&P 500 turun 20% atau lebih dari level tertinggi 52 minggu.

Volume di bursa AS adalah 13,0 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 13,5 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya