Investor saat ini memperkirakan serangkaian kenaikan suku bunga 50 basis poin selama beberapa bulan ke depan, memicu kekhawatiran bahwa bank sentral dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi, sebuah skenario yang semakin dimasukkan ke dalam proyeksi para analis.
"Besok kami melihat ke risalah FOMC untuk tanda-tanda bahwa pendekatan terhadap kebijakan moneter mungkin condong lebih hawkish atau dovish daripada yang ditetapkan pada pertemuan terakhir," kata Northey dari U.S. Bank Wealth Management's.
Data yang dirilis pada Selasa (24/5/2022) melukiskan gambaran memudarnya momentum ekonomi, dengan penurunan penjualan rumah baru dan perlambatan aktivitas bisnis.
Rekan Ketua Fed Jerome Powell di Frankfurt, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde, mengatakan dia mengharapkan suku bunga simpanan ECB akan dinaikkan setidaknya 50 basis poin pada akhir September,
(Feby Novalius)