JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk mengurusi masalah minyak goreng.
"Tiba-tiba Presiden minta saya untuk ngurus minyak goreng," kata Menko Luhut dalam acara Perayaan Puncak Diesnatalis GAMKI, dikutip Selasa (24/5/2022).
Berikut fakta persoalan minyak goreng bakal diselesaikan Menko Luhut yang dirangkum di Jakarta, Minggu (29/5/2022).
1. Memastikan Ketersediaan Minyak Goreng
Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan bahwa Menko Luhut akan membantu memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali dan mengawasi secara ketat kebijakan pasca larangan ekspor.
“Pak Menko (Luhut) diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah jawa bali,” kata Jubir Luhut Jodi Mahardi saat dihubungi MNC Portal Indonesia.
2. Pemerintah Harus Saling Berkoordinasi
Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan, dalam melaksanakan tugas tersebut Pemerintah harus saling berkoordinasi, dengan kementerian terkait.
“Misalnya Kemenko Ekonomi sebagai lead koordinatornya dan melibatkan kementerian dan lembaga teknis di antaranya Kemendag, Kemenperin, Kemenkeu serta Satgas Pangan, BPKP, Kejagung untuk pengawasannya,” paparnya.
Dengan begitu, pemerintah akan mengawasi secara ketat kebijakan pasca-larangan ekspor ini dan akan terus melakukan paralel meeting terkait hal ini.