JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan sisa akhir pekan ini pada 2-3 Juni 2022 mendatang.
Hari ini bursa tutup menyusul libur nasional.
Direktur Restu Investama Indrawijaya Rangkuti mengatakan, secara teknikal IHSG telah mengalami rebound dari penurunan yang terjadi pasca-libur lebaran.
Menurut Indra, indeks acuan dapat bergerak sideways yang cenderung menguat pada perdagangan sesi selanjutnya.
BACA JUGA:IHSG Dibuka Naik 28 Poin ke Level 7.054
"Untuk hari kamis -jumat besok akan flat, atau sideways, tapi cenderung menguat," kata Indra dalam siaran IDX Channel, dikutip Rabu (1/6/2022).
Indra turut mewaspadai penguatan IHSG yang cukup signifikan pada sesi terakhir dapat memicu tekanan jual. Diketahui, pada Selasa (31/5) IHSG naik 1,58% di 7.148,97.
Namun, Indra membaca stamina rebound indeks dapat bertahan cukup lama dan berpotensi mendongkrak IHSG menuju level barunya.
"Secara teknikal IHSG akan menutup area gap di area 7.154 - 7.204. Rebound ini memberi angin segar bagi IHSG secara teknikal, dan ini saya rasa masih akan melanjutkan kenaikannya," ungkapnya.
BACA JUGA:IHSG Lanjutkan Tren Menguat, Bisa Tembus Level 7.100?
Dalam jangka panjang, IHSG diprediksi masih akan melanjutkan kenaikannya, mengingat level psikologis 7.100 mulai disentuh kembali.
Indra memprediksi indeks acuan pada semester kedua bisa membuat rekor all time high baru. Dari sisi sektoral, pria berkacamata ini menilai sektor energi dan perbankan dapat menjadi mesin penggerak laju IHSG.
"Saya punya prediksi di semester kedua IHSG akan membuat all time high lagi, dan juga kemungkinan bisa menembus level di 7.700," tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)