JAKARTA - Pertumbuhan industri asuransi di Tanah Air pasca pandemi Covid-19 cukup menunjukkan hasil yang positif.
Hingga Maret 2022, aset total industri keuangan non perbankan tersebut mencapai Rp1.637 triliun atau tumbuh 12,9 % dari tahun sebelumnya.
Sejalan dengan industri asuransi, dana pensiun juga menunjukkan progres yang positif. Hingga Maret, total aset bersih mencapai Rp329 triliun atau tumbuh 6% dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Total Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.637 Triliun
Hal tersebut diungkapkan oleh Destry Damayanti, Senior Deputy Governor of Bank Indonesia, dalam pidato sambutannya di acara IFG International Conference 2022.
Menurutnya, Indonesia masih memerlukan pasar keuangan yang kuat agar menjadi negara maju.
"Pasar keuangan yang kuat akan mampu menjaga stabilitas rupiah, sehingga berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Destry Damayanti, Rabu (1/6/2022).