Perinciannya 17 perusahaan dari sektor financials, tiga perusahaan dari sektor infrastructures, satu perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan dari sektor properties & real estate, tiga perusahaan dari sektor industrials, dua perusahaan dari sektor basic materials, satu perusahaan dari sektor transportation & logistic dan satu perusahaan dari sektor energi.
"Sampai 3 Juni 2022, jumlah perusahaan maupun nilai fundraising yang berada pada pipeline pencatatan saham, efek bersifat utang dan sukuk mengalami peningkatan secara rata-rata sekitar 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya.
Berdasarkan catatan BEI, pada 3 Juni 2022, jumlah perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)