Bank Dunia Turunkan Proyeksi Ekonomi Dunia Jadi 2,9%

Antara, Jurnalis
Rabu 08 Juni 2022 09:32 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya hampir sepertiga menjadi 2,9% untuk 2022, memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah menambah kerusakan akibat pandemi Covid-19, dan banyak negara sekarang menghadapi resesi.

Perang di Ukraina telah memperbesar perlambatan ekonomi global, yang sekarang memasuki apa yang bisa menjadi "periode pertumbuhan yang lemah dan inflasi yang berlarut-larut," kata Bank Dunia dalam laporan Prospek Ekonomi Global, memperingatkan bahwa prospek masih bisa tumbuh lebih buruk.

Dalam konferensi pers, Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan pertumbuhan global bisa turun menjadi 2,1 persen pada 2022 dan 1,5 persen pada 2023, mendorong pertumbuhan per kapita mendekati nol, jika risiko penurunan terwujud.

Malpass mengatakan pertumbuhan global sedang dihantam oleh perang, penguncian COVID baru di China, gangguan rantai pasokan dan meningkatnya risiko stagflasi - periode pertumbuhan lemah dan inflasi tinggi yang terakhir terlihat pada 1970-an.

"Bahaya stagflasi cukup besar hari ini," tulis Malpass dalam kata pengantar laporan tersebut. "Pertumbuhan yang lemah kemungkinan akan bertahan sepanjang dekade karena investasi yang lemah di sebagian besar dunia. Dengan inflasi yang sekarang berjalan pada level tertinggi selama beberapa dekade di banyak negara dan pasokan diperkirakan tumbuh lambat, ada risiko bahwa inflasi akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama."

Antara 2021 dan 2024, laju pertumbuhan global diproyeksikan melambat sebesar 2,7 poin persentase, kata Malpass, lebih dari dua kali perlambatan yang terlihat antara 1976 dan 1979.

Laporan tersebut memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga yang diperlukan untuk mengendalikan inflasi pada akhir 1970-an begitu curam sehingga memicu resesi global pada 1982, dan serangkaian krisis keuangan di pasar negara-negara emerging market dan berkembang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya