"Kita akan batasin orang-orang yang tinggal di luar negeri menikmati punya harta dari ratusan ribu hektare dari republik ini. Saya kira kita nggak setuju dengan itu. Saya kira dengan audit yang akan kami lakukan sekarang," urainya.
"Dengan kita audit itu tadi maka kita tahu persis, di pola ini berapa tanahnya dia berapa produksinya atau yield-nya berapa dia ekspor per hari berapa dijual dengan harga berapa harganya beda-beda," pungkasnya.
(Feby Novalius)