Unilever Indonesia (UNVR) Kantongi Laba Rp2 Triliun di Kuartal I-2022

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 15 Juni 2022 15:31 WIB
UNVR kantongi laba Rp2 triliun (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengantongi laba bersih sebesar Rp2 triliun pada kuartal I 2022. Laba UNVR tumbuh sebesar 19,0% year on year, di luar penyesuaian tersebut laba bersih bertumbuh sebesar 4,8%.

UNVR juga mencetak penjualan bersih sebesar Rp10,8 triliun di kuartal I 2022, di mana penjualan domestik bertumbuh sebesar 5,8% yoy atau 13,9% quarter on quarter.

Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti mengatakan, perseroan berhasil mengawali tahun 2022 dengan kuat dengan pendorong pertumbuhan di kuartal I 2022 adalah penguatan fundamental bisnis yang berfokus pada tiga pilar.

Tiga pilar bisnis Unilever tersebut yaitu meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci sekaligus meningkatkan inovasi, memperkuat pondasi di Distributive Trade; dan membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel masa depan (e-Commerce).

"Hal ini juga didukung oleh pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen,” ujar Ira dalam Paparan Publik UNVR di Tangerang, Rabu (15/6/2022).

Menguatnya fundamental-fundamental tersebut menjadi kunci pertumbuhan Unilever Indonesia. Di kuartal ini, Distributive Trade Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100%.

Divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS). Brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage.

Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant.

Hasil yang membanggakan juga ditunjukkan oleh Unilever Foods Solution (UFS) yang bertumbuh sebesar 25%. Kinerja ini berhasil membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Ira menekankan bahwa awal yang kuat harus dibarengi dengan strategi dan eksekusi yang juga kuat untuk mempertahankan kinerja.

Hal itu karena Unilever Indonesia terus berfokus pada lima strategi utama Unilever Indonesia untuk memenangkan persaingan di tengah begitu banyaknya tantangan seperti, memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar.

Selanjutnya memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment, Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce).

Kemudian Penerapan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities dan Tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya