Bukan sekadar berpikir ekonomi, untung-rugi, angka-angka.
"Di negara-negara maju, kurang banyak apa ahli ekonomi, ahli perdagangan, tetapi tetap tetap menghadapi masalah ekonomi, termasuk inflasi yang tinggi. Karena melupakan prinsip keadilan," tegas pria yang baru saja dilantik sebagai menteri Rabu 15 Juni lalu.
(Feby Novalius)