Herditya menilai tren harga CPO cenderung bearish hingga akhir tahun ini. Dirinya menyebut katalis tersebut juga berdampak terhadap pergerakan saham-saham CPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Untuk emiten CPO ini bisa wait and see terlebih dahulu dipengaruhi beberapa hal tadi," ujarnya.
Berdasarkan data penutupan perdagangan Rabu (29/6/2022), sebagian besar emiten CPO ditutup di zona merah, antara lain PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) turun 2,76%, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) merosot 1,95%, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) tertekan 1,60%, PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) turun 1,40%. dan PT Smart Tbk (SMAR) merosot 1,32%.
(Feby Novalius)