Uji Coba Kereta Api Pakai Bahan Bakar LNG, Hemat Energi hingga 37%

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Selasa 05 Juli 2022 14:03 WIB
Uji Coba Kereta Pakai Bahan Bakar LNG. (Foto: Okeozone.com/PGN)
Share :

JAKARTA – Uji coba kereta api pakai bahan bakar LNG menuaikan hasil. Efisiensi energi mencapai 37%.

Subholding Gas Pertamina melalui PT PGN LNG Indonesia (PLI) semakin optimis dalam rangka konversi bahan bakar minyak ke Bahan Bakar LNG menggunakan sistem Diesel Dual Fuel (DDF) pada moda kereta api pembangkit milik PT KAI. Setelah diobservasi, uji coba dinamis DDF pada kereta pembangkit Dharmawangsa Jakarta – Surabaya menunjukkan adanya efisiensi dan nilai substitusi solar oleh gas/ LNG.

Baca Juga: Libur Sekolah, Penumpang KRL dan KA Capai 1 Juta Orang

“Uji coba dinamis berhasil dilaksanakan. Efisiensi yang didapatkan pada sistem DDF secara kumulatif sebesar 37%. Sedangkan efisiensi pada sistem Diesel Engine Generator (DEG) eksisting sebesar 35 persen,” ungkap Direktur Utama PLI, Nofrizal, Selasa (5/7/2022)

Selanjutnya, dari uji coba juga dilakukan untuk mendapatkan nilai substitusi energi solar atau besaran gas yang terpakai pada sistem DDF.

Baca Juga: Parkir Mepet ke Rel, Mobil Penyok Terserempet KA Ciremai di Cimahi

“Dari segi substitusi gas dengan rata-rata beban 22%, uji dinamis dapat memberikan substitusi bahan bakar eksisting sekitar 43%. Kereta yang dikonversi memiliki kapasitas daya sebesar 500 kVA. Berdasarkan data yang kami peroleh, jika 100% beban maka konsumsi BBM pada DEG bisa mencapai 110 Liter per jam,” ujar Nofizal

Dalam uji coba ini menggunakan Fumigation System untuk Diesel Engine. Sistem ini merupakan suatu sistem DDF yang paling sederhana, tidak perlu melakukan mayor modifikasi pada diesel engine dan lebih mudah dikembalikan ke mesin semula. Selain itu, dapat disesuaikan dengan pengaturan (setting) pada bagian mesin DEG milik KAI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya