"Itu adalah pekerjaan besar dari menteri BUMN yang menakhodai bank-bank Himbara milik pemerintah untuk segera mengeksekusi," kata Bahlil.
"Tapi saya yakin, kalau berbeda pemimpin di masa depan, tapi insyaallah programnya sama, tergantung kepada orangnya yang tepat," sambung Bahlil.
Namun balik mengungkap ada alasan kenapa saat ini posri kredit untuk pelaku UKM masih rendah. Salah satunya adalah masih banyak pelaku UKM yang berstatus informal, sehingga sulit untuk mengakses permodalan dari Lembaga keuangan formal.
"Kenapa karena belum memiliki izin, karena sebelumnya izin itu susah didapatkan, sekarang sudah ada sistem OSS berbasis risiko diharapkan bisa mempermudah dan mempercepat pelaku UKM mendapatkan NIB," pungkasnya.
(Taufik Fajar)