JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 1,1 miliar saham baru atau 15% dari modal.
Di mana akan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dikutip Neraca, hal ini untuk perkuat struktur permodalan guna pengembangan bisnisnya.
Adapun perseroan menawarkan harga IPO di kisaran Rp190 - Rp240 per saham, dan berharap bisa bidik dana Rp266,88 miliar.
BACA JUGA:IPO, Moratelindo (MORA) Siapkan Belanja Modal Rp1,4 Triliun
Adapun sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk yang menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap penawaran umum perdana saham ini.
Perseroan yang bergerak di bidang angkutan laut ini didirikan pada April tahun 1992 di Kota Ambon, Kalimantan Timur bergerak di bidang pelayaran rakyat dan nusantara dengan armada landing craft tank (LCT) 100 dwt bernama LCT EKA. Sampai awal tahun 2000, perseroan berfokus pada penyediaan solusi logistik ke wilayah timur Indonesia, terutama di Maluku dan Irian Jaya dan di tahun 2002 terdapat penambahan armada LCT bernama EFILYA.
Kemudian, tas perlunya repair & maintenance dalam bisnis pelayaran, pada tahun 2005 telah didirikan perusahaan galangan yang terafiliasi di Samarinda dan perusahaan galangan di Gresik tahun 2012. Hal tersebut memberikan keunggulan kompetitif bagi perseroan untuk docking dan penyediaan kapal dengan desain struktur & fungsional (custom) yang dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan dan daerah operasi client.
Perseroan semakin tumbuh dan berkembang serta melakukan inovasi, di mana pada tahun 2007 telah mampu membuat serta mengoperasikan kapal aluminium pertama kali dan mendapatkan kontrak pertama di bidang offshore di tahun 2009 pada PT Total E & P Indonesia. Hingga 31 Desember 2021, perseroan memiliki dan mengoperasikan lebih dari 100 unit berbagai macam armada yang terdiri atas crewboat, anchor handling tug supply vessel (AHTS), platform support vessel (PSV), utility vessel & specialized vessel.
Diketahui, dengan dukungan armada di atas perseroan mampu memberikan layanan di bidang penyewaan kapal, pekerjaan lepas pantai, logistik, engineering procurement construction, dan training & development.
Saat ini perseroan telah berkantor pusat di Surabaya, Jawa Timur, memiliki lima kantor wilayah & pemeliharaan, training center, dan afiliasi perusahaan galangan.
(Zuhirna Wulan Dilla)