Lebih lanjut Bambang menjelaskan dalam rencana induk, nantinya angkutan umum menjadi tulang punggung mobilitas IKN. Sehingga mobilitas masyarakat mayoritas akan diakomodir oleh angkutan umum.
Setidanya terdapat 4 koridor transportasi yang akan siap mengakomodir mobilitas masyarakat di IKN Nusantara, pertama adalah koridor regional dengan kereta regional dan juga jalan tol.
Selanjutnya koridor primer dengan kereta dalam kota, koridor sekunder menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) listrik, serta koridor tersier yang menggunakan kendaraan listrik otonom, sepeda, dan bus feeder.
(Taufik Fajar)