"Menunda transisi bukan lah sebuah opsi. Karena semakin lama kita menunda, maka semakin besar pula potensi kerugian yang akan terjadi," jelas Juda.
Kemudian kerugian yang kedua adalah investasi industri rendah karbon seperti mobil listrik akan beralih ke negara lain yang telah memiliki kebijakan yang jelas tentang industri
rendah karbon.
"Ketiga, akses terhadap keuangan global semakin terbatas karena preferensi investor keuangan pada sektor ekonomi hijau," tukasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)