JAKARTA - PT PLN (Persero) menggandeng perusahaan otomotif global, Hyundai Kefico and Consortiums. PLN tengah membidik pondasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), khususnya kendaraan listrik roda dua di Indonesia.
Keduanya sepakat mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan membangun pabrikasi motor listrik, infrastruktur, dan operasi stasiun penukaran baterai motor listrik di Indonesia. Pada tahap awal, keduanya merancang model bisnis yang tepat untuk mengakselerasi ketersediaan infrastruktur dan komponen kendaraan listrik roda dua.
Kerja sama antara PLN dengan Hyundai Kefico and Consortiums disepakati dalam Nota Kesepahaman yang ditandangani di sela acara Kick Off Ceremony dan Showcase Exhibition. Kolaboeasi ini meliputi penyediaan aspek-aspek penting kendaraan listrik seperti mesin penggerak, komponen, baterai, hingga manajemen servisnya.
Baca Juga: Daftar Tarif Listrik Hari Ini, Cek Ada yang Naik!
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi PLN. Apalagi, Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan agar Indonesia bisa menjadi pemain utama kendaraan listrik di dunia.
"Presiden sudah mengamanatkan kepada kami untuk bisa beralih dari kendaraan yang tadinya berbasis impor dan kotor menjadi kendaraan berbasis listrik. Dengan masifnya pemakaian kendaraan listrik bisa mengurangi beban impor bahan bakar minyak (BBM) sehingga dapat memperbaiki neraca perdagangan kita," ujar Darmawan, Selasa (19/7/2022).
Dia memastikan rancangan strategi yang telah disepakati dengan Hyundai Kefico and Consortiums akan segera dieksekusi. Darmawan optimistis kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Dapat Rp5,7 Triliun, Begini Penjelasan Dirut PLN
"Dengan penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi setengah emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan berbasis BBM," katanya.
Dia merinci, target awal adalah memproduksi 100 unit sepeda motor listrik. Ditambah 1.000 motor listrik hasil konversi dari motor BBM. Rencananya, proyek ini akan berlangsung selama 14 bulan ke depan.
Dengan adanya kendaraan listrik yang akan dibuat oleh PLN dan Hyundai Kefico and Consortiums ini, maka akses masyarakat terhadap motor listrik bisa lebih mudah.