JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menilai potensi minyak dan gas bumi (migas) di perairan Aceh saat ini cukup menjanjikan.
Menurutnya, Ini terlihat dari beberapa perusahaan migas kelas kakap dunia yang mulai berlomba mencari cadangan di wilayah kerja Andaman, meliputi Andaman I, II, dan III.
Dwi mengatakan temuan cadangan migas oleh Premier Oil di Blok Andaman II melalui pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 telah mendapat perhatian beberapa perusahaan migas kelas dunia. Semua mata pun mulai tertuju pada potensi migas di utara Aceh.
BACA JUGA:Kontribusi Hulu Migas ke Sektor Lain Tembus Rp174,53 Triliun
"Ini menjadi opening player, menjadi pembuka sehingga investor internasional melihat di utaranya ada potensi besar," kata Dwi dalam daring acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (25/7/2022).