Sebanyak 47,82% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian aset berupa tiga unit ruko.
Lalu, sebanyak 52,18% dana hasil IPO digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan bisnis perseroan, yaitu penambahan barang-barang inventory perseroan untuk dijual.
Adapun rincian penggunaan dana tersebut yakni, sebesar 60% untuk penambahan produk perkakas, 20% untuk penambahan produk peralattan rumah tangga, dan 20% untuk penambaha produk tas koper.
(Zuhirna Wulan Dilla)