JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan negara lain tak akan mampu memberi subsidi BBM hingga Rp502 triliun. Masyarakat perlu tahu bahwa subsidi tersebut sangat besar.
"Negara mana pun enggak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu, tapi sekali lagi, Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang ini," katanya.
Baca Juga:Warga Bekasi Diajak Daftar Beli Pertalite dan Solar
Presiden membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lainnya. Saat ini harga bensin di negara lain sudah ada yang menembus angka Rp31.000-32.000 per liter.
Namun, di Indonesia, harga Pertalite masih ditahan di Rp7.650 karena disubsidi pemerintah.
Baca Juga: Batal Diterapkan, Simak Lagi Syarat dan Cara Daftar Beli Pertalite dan Solar
"Selain subsidi energi, pemerintah juga tetap memberikan subsidi pangan untuk menahan kenaikan harga pangan di domestik karena tekanan di rantai pasok pasar global. Di negara lain (harga) sudah naik 30%, 40%, 50% naik. Karena apa? mereka yang makan gandum, baik di Asia, Afrika, Eropa, sekarang berada di posisi yang sangat sulit, sudah mahal, barangnya tak ada," kata Jokowi.