Serta indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik hampir 0,7 persen pada 105,95, tertinggi dalam sehari sejak reli 1,3 persen pada tanggal 5 Juli. Indeks sempat mencapai tertinggi sesi 106,10. Pada hari Selasa (2/8) pagi, indeks dolar mencapai level terendah tiga minggu di 104,92.
Diketahui, imbal hasil obligasi AS bergabung dengan dolar dalam menekan emas dari tertinggi pada hari Selasa (2/8/2022) karena imbal hasil obligasi AS 10-tahun yang dijadikan acuan mencatat reli satu hari terkuat sejak Maret.
(Zuhirna Wulan Dilla)