Resesi Global, Indikator Ekonomi Indonesia Masih Positif

Arif Budianto, Jurnalis
Kamis 04 Agustus 2022 18:18 WIB
Ilustrasi resesi. (Foto: Reuters)
Share :

"Fenomena ini yang harus disikapi tak hanya pemerintah tapi dunia usaha. Tapi Indonesia beruntung ada tren peningkatan beberapa variabel ekonomi sejak bulan lalu. Pemulihan ekonomi terus berlangsung. PMI kita diatas 50 artinya terus bertumbuh. Tapi tetap harus waspada," jelasnya.

Bank Indonesia juga saat ini masih mempertahankan suku bunga.

Dengan suku bunga saat ini dia berharap akan terus mendorong pemulihan ekonomi. Karena kenaikan suku bunga akan sangat rentan terhadap capital flow.

Beberapa tren positif lainnya misalnya google mobilitas yang menunjukan angka cukup baik, impor bahan baku masih baik, konsumsi listrik double digit, kapasitas produksi manufaktur dan pertambangan masih 70% artinya masih ada ruang untuk naik.

"Ini leading indikator yang diharapkan jadi basis Indonesia kedepan. Ekspor baik sekali, neraca perdagangan surplus. tapi kita harus jaga dan waspada harga-harga, karena bisa naik dan turun sangat cepat," ucapnya.

Kendati ekonomi Indonesia optimistis mampu bertahan, namun Indonesia juga dipastikan akan terpengaruh kondisi global. Target pertumbuhan ekonomi Indonesia direvisi dari 5,4% menjadi 5,4%, atau turun 0,1%.

Angka tersebut masih cukup baik, ketimbang revisi pertumbuhan ekonomi global yang cukup dalam dari 3,6% menjadi 3,2%. Tahun depan juga turun dari 3,6 jadi 2,9%.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya