Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Butuh Tambahan Dana, RI Diminta Cari Solusi Lewat G20

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Kamis 04 Agustus 2022 19:00 WIB
Kereta cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone)
Share :

Menurutnya, dari pendanaan ini adalah Business to Bussiness, artinya kalau terjadi pembengkakan maka harus diselesaikan dengan konsorsium, bukan bantuan pemerintah.

"Karena ini adalah konsorsium dari BUMN China, maka yang harus dilakukan sekarang adalah melakukan renegosiasi utang, sehingga beban bunga pinjaman dan pokok pinjaman bisa diturunkan dan bahkan dihapuskan," jelasnya.

Dia menambahkan hal tersebut barang kali bisa menjadi pembahasan khusus pada forum G20.

Di mana saat ini Indonesia posisinya sebagai presidensi.

"Ini masuk dalam kerangka kesepakatan G20 terkait dengan menangguhkan atau mengurangi beban utang negara-negara berkembang," lanjutnya.

"Indonesia termasuk negara berkembang yang seharusnya berhak memanfaatkan momen G20 apalagi sebagai presidensi untuk mendorong renegosiasi utang kereta cepat," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya