JAKARTA - Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman membangun gedung pencakar langit dari cermin. Dalam Proyek Neom, gedung tersebut senilai USD500 miliar atau setara Rp7.475 triliun (kurs Rp14.905 per USD).
Gedung pencakar langit dari cermin ini memiliki panjang 170 kilometer (Km). Bangunan tersebut berada di dekat Laut Merah dan menjadi bagian dari Proyek Neom.
Okezone merangkum fakta-fakta menarik terkait gedung pencakar langit berlapis emas yang dibangun Rp7.475 triliun, Kamis (4/8/2022):
1. Investasi Rp7.475 Triliun
Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman berencana membangun gedung pencakar langit terpanjang di dunia, dalam Proyek Neom senilai USD500 miliar atau setara Rp7.475 triliun (kurs Rp14.905 per USD). Gedung cermin tersebut memiliki panjang 120 km.
Baca Juga: Pangeran Arab Bangun Gedung Pencakar Langit Tertinggi Dunia Rp7.475 Triliun
2. Berlapis Cermin
Gedung pencakar langit ini dibangun dengan cermin setinggi 500 meter dengan lebar 200 meter. Demikian dikutip dari Dezeen.
Gedung pencakar langit ini belum secara resmi diumumkan Pemerintah Arab Saudi. Namun desain gedung tersebut telah dibuat Morphosis Architects.
3. 9 Konsultan Desain Dilibatkan
The Mirror Line ini dirancang Morphosis Architects yang berbasis di AS. Proyek ini melibatkan setidaknya sembilan konsultan desain dan teknik lainnya.
Baca Juga: Arab Saudi Segera Miliki Gedung Pecakar Langit Sepanjang 170 Km, Berlapiskan Cermin
4. Struktur Bangunan
Adapun struktur bangunan gedung nantinya terdiri dari dua, seperti dinding yang akan menutup area terbuka di antara keduanya. Pada ketinggian 500 meter, pasangan struktur ini akan menjadi bangunan tertinggi ke-12 di dunia, dan juga menjadi yang terpanjang.