Empat sektor yang dimaksud adalah industri pengolahan 0,82%, transportasi 0,76%, perdagangan besar dan eceran 0,58%, serta komunikasi 0,50%.
Secara keseluruhan Irman optimis ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh mencapai 5,1% (yoy) mengingat dua kuartal telah mampu tumbuh di atas 5%.
Terlebih lagi ia memproyeksikan PDB kuartal III-2022 akan tumbuh di atas level kuartal kedua seiring adanya baseline yang rendah pada realisasi kuartal III tahun lalu.
Menurutnya, indikator utama pada Juli 2022 juga menunjukkan aktivitas lebih kuat seperti manufaktur PMI yang dilaporkan berada di level 51,3.
“Kami masih optimis dengan prospek pertumbuhan PDB 5,1% (yoy) untuk setahun penuh,” tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)