Laba Bersih Dharma Polimetal Naik 45% Jadi Rp143,62 Miliar

Viola Triamanda, Jurnalis
Selasa 09 Agustus 2022 08:05 WIB
Laba DRMA alami kenaikan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Laba PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) naik 45% pada semester I 2022. DRMA membukukan laba bersih sebesar Rp143,62 naik dari Rp98,98 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kenaikan pada sisi penjualan, pendapatan operasi lain-lain, pendapatan keuangan, serta turunnya beban keuangan dan beban pajak karena adanya pajak tangguhan.

DRMA berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 22% menjadi Rp1,59 triliun dari Rp1,31 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan DRMA tersebut terjadi seiring dengan peningkatan permintaan komponen dari produsen otomotif. Optimisme yang kuat akan pemulihan ekonomi pasca Covid-19 telah mengantarkan pada peningkatan penjualan mobil di Indonesia. Menurut data Gaikindo, total penjualan mobil nasional pada Januari-Juni 2022 mencapai 475.321 unit, meningkat 23% dari 387.873-unit pada periode yang sama 2021.

"Kami bersyukur, karena kerja keras seluruh jajaran manajemen telah berhasil mengantarkan pada pencapaian yang baik di semester pertama tahun ini. Kami berharap, semoga kinerja yang baik ini terus berlanjut sampai akhir tahun," ucap Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso melalui keterangan resminya yang dikutip oleh MPI, Selasa 9/8/22.

Dia menambahkan bahwa pertumbuhan penjualan Perseroan tersebut sudah sedikit melampaui target kenaikan penjualan tahun ini sebesar 20%. Adapun untuk laba bersih, tahun ini Perseroan membidik pertumbuhan sebesar 50%.

Sementara itu, pendapatan operasi lain- lain perseroan meningkat 62%, menjadi Rp98,25 miliar dari Rp27,07 miliar. Sebagai buahnya, laba usaha Perseroan pada periode tersebut meningkat 30% menjadi Rp201,17 miliar dari Rp155,19 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Semester Pertama ini, Perseroan mencatatkan pendapatan keuangan sebesar Rp3,55 miliar, dibandingkan Rp840 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan beban keuangan turun menjadi Rp23,19 miliar dari Rp26,22 miliar. Oleh karenanya, DRMA membukukan laba sebelum pajak penghasilan Rp181,54 miliar, naik 40% dari Rp129,81 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya