JAKARTA - Daftar tujuh negara yang dulunya kaya tapi kini jatuh miskin akan diulas dalam artikel ini.
Diketahui, kalau perekonomian suatu negara dapat berubah sangat besar selama berabad-abad dan bahkan puluhan tahun.
Di mana hal ini bisa menyebabkan negara yang dulunya kaya menjadi miskin.
Serta bisa juga menyebabkan negara yang dulunya miskin menjadi kaya.
BACA JUGA:Kabar Baik, Wapres Pastikan Masyarakat Miskin Dapat Bansos
Berdasarkan catatan Okezone, Selasa (9/8/2022), berikut daftar tujuh negara yang dulunya kaya kini miskin:
1. Mali
Mali adalah salah satu negara termiskin di planet ini dengan PDB per kapita hanya USD837.
Negara Afrika yang rawan kekeringan itu masuk dalam daftar 47 negara kurang berkembang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagian besar penduduknya bergantung pada pertanian subsisten untuk mencari nafkah yang sedikit.
Di mana ratusan tahun lalu, negara ini berada di jantung Kekaisaran Mali yang termasyhur, salah satu kerajaan terbesar dan terkaya di Afrika dengan luas 439.400 mil persegi (1,1 juta kilometer persegi). Mali adalah produsen emas utama yang diperdagangkan dengan pedagang Mesir, Persia, Genoa, dan Venesia.
2. Thailand
Thailand mungkin bukan negara yang paling sulit di dunia, tetapi PDB per kapitanya sekitar USD6.000 jauh di bawah rata-rata global, dan ada tingkat kemiskinan yang parah, terutama di timur laut dan bagian selatan negara itu.
3. Turki
Turki jauh dari kata miskin tetapi tidak terlalu kaya. Negara ini diklasifikasikan sebagai ekonomi pasar berkembang dengan PDB per kapita sekitar USD11.000, yang kurang lebih rata-rata global tetapi lebih rendah dari sebagian besar negara Eropa.
Adapun pada abad ke-16, Kekaisaran Ottoman, dari mana Turki modern muncul, membanggakan PDB yang dua pertiga dari Eropa Barat. Di pertengahan abad ini, kekaisaran yang makmur ini meliputi Anatolia dan sebagian besar Eropa Tenggara, Afrika Utara, dan Timur Tengah.
4. Kuba
Dekade pemerintahan komunis dan sanksi AS yang melumpuhkan telah memiskinkan Kuba. Negara Karibia memiliki PDB per kapita hanya USD7.815 dan pemerintah berjuang untuk menyediakan perumahan yang memadai, transportasi dan kebutuhan pokok lainnya.
Terdapat taman bermain judi untuk orang Amerika yang kaya, Kuba berkembang pesat secara ekonomi, tetapi semuanya tidak mulus. Ketimpangan kekayaan sangat ekstrem selama tahun 1950-an dan Kuba, yang berada di bawah kekuasaan militer yang represif, diganggu oleh kejahatan terorganisir, narkoba, dan prostitusi.