Harga Minyak Tinggi, DPR: Pertamina Bisa Kolaps Tahun Ini

Rizky Fauzan, Jurnalis
Jum'at 12 Agustus 2022 12:05 WIB
Pertamina. (Foto: Okezone)
Share :

"Maka setiap kita pertamina mensubsidi, karena sudah melewati harga subsidi yang ada di APBN, itu (selisih) Rp 11 ribu, jadi kalau (tabung LPG) 3 kilogram itu (disubsidi) Rp 33 ribu," terangnya.

Polemik harga BBM ini membawa Sugeng pada kesimpulan. Ada tiga pihak yang menurutnya perlu diselamatkan soal kompleksnya harga BBM ini.

"Satu, masyarakat, pasti, daya beli masyarakat, kedua APBN kita, ketiga ya BUMN kita. maka dari itu kan Sri Mulyani terakhir menyampaikan tolong kurangi ketat betul untuk konsumsi BBM," bebernya.

Sugeng merinci, kalau subsidi yang saat ini dilakukan masih belum tepat sasaran. Maka dia meminta perlu ada skema baru pemberian subsidi.

Menurutnya, ketidaktepatan subsidi BBM mencapai hampir 70% atau sekitar 62%, dengan penyaluran tepat sasaran hanya 38%.

Ini mencakup subsidi terhadap Solar dan Pertalite.

Sementara, untuk LPG subsidi tidak tepat sasaran mencapai 42%.

"Semua orang kan nenteng gas 3 kilogram, padahal kan gas 3 kilogram itu hanya untuk orang yang tak mampu," ungkapnya.

Dia menilai subsidi BBM hanya menyasar kendaraan roda dua, angkutan kota, dan truk dengan roda empat. Alasannya, jika mengacu pada besaran CC mobil, belum tentu akan tepat sasaran.

"Kalau dengan pendekatan dibawah CC 1500, bayangkan kalau 1 keluarga punya dua mobil, apa itu layak untuk disubsidi?," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya