“Kita harus meresapi dan memaknai peringatan ini sesuai dengan peran dan profesionalisme masing-masing,” katanya.
Dalam menyelesaikan tugas percepatan pembangunan infrastruktur bangsa, Menteri Basuki juga mengajak segenap insan PUPR untuk menjadi petarung di bidang infrastruktur.
“Insan PUPR harus menjadi petarung yang tangguh, kuat, berintegritas, berani dan berjiwa seni. Karena peran kita sebagai petarung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai wujud sikap persatuan dan kesatuan serta keragaman bangsa, para peserta upacara menggunakan pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
(Taufik Fajar)