Para pejabat di provinsi Sichuan mengatakan dalam sebuah pernyataan baru-baru ini bahwa kenaikan suhu dan curah hujan yang rendah, bersama dengan peningkatan permintaan untuk AC telah menyebabkan kekurangan listrik.
Provinsi tersebut telah memperpanjang langkah-langkah penghematan listriknya selama lima hari hingga Kamis, menurut laporan media. Ini membatasi pasokan listrik ke beberapa bisnis industri.
Produsen mobil Jerman Volkswagen mengatakan bahwa pabriknya di Chengdu yang merupakan ibu kota Sichuan telah tutup.
Seorang juru bicara Volkswagen mengatakan perusahaan mengharapkan sedikit penundaan dalam pengiriman yang bisa pulih dalam waktu dekat.
"Kami sedang memantau situasi dan menjalin hubungan dekat dengan pemasok kami," tambah juru bicara itu.
Tak hanya itu, pemasok Apple Foxconn yang juga menutup pabriknya di Sichuan, mengatakan dampak pada produksinya saat ini tidak signifikan.
Sementara itu, raksasa mobil Jepang Toyota mengatakan bahwa mereka secara bertahap melanjutkan produksi di Sichuan menggunakan pembangkit listrik internal.