JAKARTA - Krisis listrik, gedung pencakar langit The Bund yang menjadi ikonik di Kota Shanghai, China gelap gulita. Hal ini dikarenakan selama dua malam listrik tersebut tidak akan dinyalakan untuk menghemat daya listrik.
Hal ini disampaikan pejabat terkait yang mengumumkan hal tersebut seperti dilansir BBC, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Padahal The Bund merupakan bangunan bersejarah dan futuristik yang menjadi tujuan wisata populer karena lokasinya berada di tepi laut.
Sementara, di tempat lain di China, perusahaaan besar di provinsi Sichuan mengatakan bahwa mereka terkena pemadaman listrik. Sebagian besar ekonomi terbesar kedua di dunia itu menghadapi kekeringan parah di tengah gelombang panas yang memecahkan rekor.
BACA JUGA: Krisis Listrik Memburuk, Harga Batu Bara di China Tembus Rekor Tertinggi Gegara Banjir
Dalam pemberitahuan yang disampaikan Biro Administrasi Lansekap dan Penampilan Kota Shanghai pada Minggu waktu setempat, mengatakan bangunan di The Bund yang terletak di sepanjang sungai terbesar di kota itu tidak akan dinyalakan pada hari Senin dan Selasa.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," katanya dalam pemberitahuan tersebut.
China mengeluarkan peringatan kekeringan nasional pertama tahun ini pekan lalu, setelah daerah-daerah termasuk Shanghai di wilayah Delta Yangtze dan Sichuan di barat daya China mengalami panas ekstrem selama berminggu-minggu.
'Peringatan kuning' adalah tingkat paling parah ketiga dalam skala resmi. Di mana suhu telah melebihi 40C (104F),