JAKARTA - 7 aplikasi penghasil uang saat tidur menarik untuk diketahui. Pasalnya perkembangan digital saat ini membuat siapa saja bisa kerja di mana saja dan dalam keadaan apapu termasuk saat tidur.
Misalnya model bisnis online yang umum adalah menggunakan penjawab otomatis untuk menjual jasa, produk atau keanggotaan. Orang meninggalkan alamat email di situs Anda dan kemudian akan menerima email otomatis yang berisi link untuk mendownload produk atau informasi berkualitas yang Anda tawarkan, serta tindak lanjut dengan serangkaian email lainnya.
Hal lain yang bisa dilakukan saat tidur seperti sekarang dapat menyewakan rumah saat rumah tidak digunakan. Bisa juga menyewa garasi atau ruang kantor yang tidak terpakai melalui aplikasi.
Ini adalah penghasilan tambahan yang bagus tanpa benar-benar melakukan apa-apa kecuali menempatkan iklan.
Cara-cara tersebut didukung oleh berkembangnnya aplikasi yang sangat memudahkan. Okezone merangkum dari berbagai sumber, aplikasi yang penghasil uang saat tidur, Kamis (25/7/2022):
1. Mager
MaGer adalah aplikasi penghasil uang yang memudahkan pengguna untuk bisa memberikan koin yang telah ditukarkan.
Nantinya, koin dari aplikasi penghasil uang MaGer ini bisa ditukarkan menjadi dompet digital atau pulsa.
Cara mendapatkan koin dari aplikasi penghasil uang MaGer adalah dengan cara bermain dari permainan yang telah disediakan.
2. Baca plus
Pengguna tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan, tetapi kalian juga akan mendapatkan uang. Menurut beberapa pengguna, aplikasi ini dapat menghasilkan cuan Rp25 ribu hingga Rp 50.000.
Baca Juga: Cara Merintis Bisnis Sushi, Raup Cuan Jutaan Rupiah
3. Hago
Cara dapat uang dari Hago cukup mudah, yang perlu dilakukan adalah memenangkan banyak pertandingan dari game Hago.
Tiap kemenangan dalam aplikasi penghasil uang ini akan menghasilkan koin yang bisa dikumpulkan.
Koin tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah untuk mendapatkan uang cash.
4. Tik Tok
Aplikasi yang sudah tidak asing lagi. Namun mendapatkan uang di Tik Tok tidak semudah lima aplikasi di atas. Laman Forbes menuliskan pengguna harus mulai dari membangun brand dan mengunggah konten yang diinginkan serta mendapatkan followers pada Tiktok.