Anggaran Subsidi Rp502 Triliun Bisa Dipakai Perkuat Ketahanan Pangan RI

Risky Fauzan, Jurnalis
Senin 29 Agustus 2022 10:46 WIB
Anggaran Subsidi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menyebut anggaran subsidi BBM atau energi Rp 502,4 triliun bisa dialokasikan untuk memperkuat ketahanan pangan. Alasannya, Indonesia masih menghadapi ancaman kerawanan di sektor ini.

Ini menyambung hitungannya jika angka tersebut dialokasikan selain untuk mensubsidi energi. Dengan kata lain, BBM tidak lagi mendapar subsidi dari pemerintah.

"Kita masih menghadapi indeks prevalensi kerawanan pangan tinggi. Realokasi anggaran subsidi energi bisa diarahkan untuk memperkuat program ketahanan pangan, karena kita masih hanya swasembada beras," kata Said di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Tapi untuk komoditas lainnya seperti daging, sayuran, gula, kedelai, dan beberapa lainnya masih dilakukan impor. Di sisi ini menurut Said perlu juga diperhatikan oleh pemerintah.

"Urusan kemandirian pangan sangat penting, sebab dengan ketergantungan pangan rawan untuk menghadapi berbagai resiko ekonomi, baik yang diterima oleh rakyat maupun fiskal kita," terang dia.

Said mendukung pemerintah untuk melakukan realokasi anggaran subsidi energi ke sektor-sektor yang diperlukan masyarakat miskin. Diantaranya, bantuan langsung tunai (BLT), bantuan upah tenaga kerja, bantuan sosial produktif UMKM, fasilitas Kesehatan dan pendidikan agar dana APBN lebih dirasakan masyarakat.

"Artinya Subsidi dialihkan dari si kaya ke si Miskin yang benar benar membutuhkan. Kebijakan ini juga bisa meredam tekanan inflasi yang sangat rentan terhadap rumah tangga miskin," ujar dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya