Kang Emil: Kalau Harga BBM Naik Tidak Bisa Dihindari. Jangan Terlalu Tinggi

Agung Bakti Sarasa, Jurnalis
Senin 29 Agustus 2022 14:01 WIB
Harga BBM Bakal Naik Minggu Ini. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
Share :

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

"Kalaupun tidak bisa dihindari, kenaikannya tidak terlalu melonjak karena masyarakat butuh mental finansial untuk mengatur rutinitas yang tiba-tiba akan diambil oleh pos BBM ini," ungkap Ridwan Kamil, Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM Pertalite, Pertamina Tunggu Keputusan Pemerintah

Harapannya tersebut tak lepas dari kondisi stabilitas ekonomi global menyusul dampak invasi Rusia terhadap Ukraina. Kang Emil, sapaan akrannya menilai, banyak negara terdampak akibat invasi tersebut, termasuk Indonesia.

"Secara ekonomi global kita paham kan ekonomi dunia melonjak dan ini sambil evaluasi pola pergerakan dengan (kondisi) pandemi, ini harus dapat hikmah," imbuhnya.

Baca Juga: Sinyal Harga BBM Naik Semakin Kuat, Jokowi Siapkan Bansos Rp24,1 Triliun

Kang Emil juga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengajarkan banyak hal, termasuk pola kehidupan baru masyarakat. Hal itu pun, kata Kang Emil, bisa diaplikasikan masyarakat untuk menyiasati kenaikan harga BBM.

"Belajar dari COVID-19, urusan bisa beres tanpa harus ada pergerakan. Mungkin ini juga bisa jadi gaya hidup baru," katanya.

Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga Pertalite dan Solar bersubsidi, pekan depan.

"Nanti mungkin Minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini," kata Luhut dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022) lalu.

Luhut juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah menunjukkan indikasi untuk menaikkan harga BBM. Sebab, harga BBM tak mungkin terus-terusan ditahan karena membebani APBN.

"Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena harga BBM kota termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," kata Luhut.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya