JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah bansos untuk pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dengan total Rp 24,17 triliun. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata memastikan anggaran tersebut tersedia.
Anggaran tambahan bansos ini tidak akan mengurangi anggaran subsidi Bahan bakar Minyak (BBM) senilai Rp502,4 triliun pada 2022.
“Kita mendapatkan tambahan bansos yang telah disetujui DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) senilai Rp18,6 triliun waktu itu. Kemudian dari cadangan lain kita bisa tambahkan sehingga capai Rp22 triliun,” kata Isa dilansir dari Antara, Senin (29/8/2022).
Sementara itu, sekitar Rp2 triliun sisanya akan disediakan oleh pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Kemudian akan dimintakan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk menginstruksikan kepada pemerintah daerah agar digunakan untuk membantu masyarakat menghadapi masalah kenaikan pangan dan energi,” katanya.