Harga mendapat banyak tekanan ketika produsen minyak dengan pertumbuhan tercepat Rusia, Gazprom Neft, mengatakan pihaknya berencana untuk menggandakan produksi minyak di ladang Zhagrin di Siberia Barat menjadi lebih dari 110.000 barel per hari.
Investor akan memantau pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu termasuk Rusia, yang dikenal secara kolektif sebagai OPEC+ pada 5 September.
Arab Saudi pekan lalu meningkatkan kemungkinan pengurangan produksi dari OPEC+, yang menurut sumber bisa bertepatan dengan peningkatan pasokan dari Iran jika mencapai kesepakatan nuklir dengan Barat.
Dalam kemungkinan peningkatan pasokan lainnya, menteri perminyakan Venezuela mengatakan negara itu siap untuk melanjutkan bisnis dengan perusahaan minyak utama Chevron Corp, menambahkan bahwa kemajuan untuk meluncurkan kembali operasi tergantung pada izin dari Washington.
Dengan sebagian besar produsen sudah beroperasi pada atau di atas kapasitas dan tanda-tanda yang meningkat bahwa ekonomi global mungkin melambat, beberapa pengurangan pasokan tampaknya semakin mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang, kata Matt Weller, kepala penelitian di FOREX.com dan City Index.
Stok minyak mentah AS naik, sementara stok bahan bakar turun dalam pekan terakhir, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API) pada Selasa (30/8/2022).
Stok minyak mentah naik sekitar 593.000 barel untuk pekan yang berakhir 26 Agustus, menurut data. Stok minyak mentah AS kemungkinan akan turun dalam seminggu hingga 26 Agustus, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan pada Senin (29/8/2022).
(Feby Novalius)