Menurut EIA, total persediaan bensin motor turun 1,2 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan meningkat 0,1 juta barel.
Komite Teknis Gabungan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, bersama-sama disebut OPEC+, mengatakan sekarang memperkirakan surplus minyak tahun ini sebesar 400.000 barel per hari, naik 100.000 barel per hari dari perkiraannya sebulan sebelumnya.
Beberapa anggota OPEC+ telah menyerukan pemotongan. Kelompok ini selanjutnya akan bertemu pada 5 September 2022 di tengah melemahnya permintaan di Asia yang mendorong Arab Saudi untuk menurunkan harga jual resminya ke wilayah tersebut.
(Feby Novalius)